LAPORAN KEGIATAN
RAKERNAS DPN FORDEBI
Malang, 17 – 18 April 2013
1. PENDAHULUAN
Kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Pengurus Nasional Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (DPN-FORDEBI) tanggal 17-18 April 2013 telah selesai dilaksanakan. Rakernas dilaksanakan bekerja sama dengan Program Studi Ekonomi Islam FEB-UB dan Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis Islam (PKEBI) FEB-UB. Di sela-sela Rakernas dilangsungkan pula kegiatan Training of Trainers (TOT) Pemikiran Ekonomi Islam. Peserta TOT berjumlah 66 orang dari 28 Perguruan Tinggi Negeri, Swasta, Agama, dan Poltek yang berasal dari berbagai wilayah Nusantara. Sedangkan peserta Rakernas berjumlah 78 orang.
2. KEGIATAN
Hari pertama kegiatan dimulai pukul 08.30, dibuka dan diresmikan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Bapak Gugus Irianto, PhD., MSA., Ak. Setelah itu acara diawali dengan kegiatan TOT Pemikiran Ekonomi Islam mulai pukul 09.30-15.00. Pembicara pertama TOT mengenai Ushul Fiqh dalam Ekonomi Islam Dr. Ahmad Jalaluddin dan dilanjutkan dengan Peta Pemikiran Ekonomi Islam oleh Dr. Asfi Manzilati ya. Kegiatan selanjutnya Rakernas yang dimulai pukul 15.00 sampai dengan 17.30. Pimpinan Sidang Rakernas yaitu Dr. Asfi Manzilati (Ketua Umum), Dr. Aji Dedi Mulawarman (Sekretaris Jenderal), Hidayatullah Muttaqin (Wakil Sekretaris Jenderal), Manik Mutiara Sadewa (Wakil Bendahara Umum).
Hari kedua, dilanjutkan dengan TOT Pemikiran Ekonomi Islam, mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00. Pembicara berturut-turut adalah Prof. Nizarul Alim dengan materi Ontologi Tauhid, Prof. Iwan Triyuwono memberi materi Berfikir Kritis Ekonomi Islam, serta Dr. Aji Dedi Mulawarman yang mendiskusikan Ragam Metodologi dan Riset Ekonomi Islam. Di sela-sela TOT dilaksanakan Penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) antara DPN FORDEBI dan 28 Perguruan Tinggi. Perwakilan yang menandatangani MOU yaitu FE Universitas Bengkulu yang diwakili oleh Wakil Direktur Program Magister Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu dan FEB Universitas Darussalam Ambon yang diwakili oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Darussalam Ambon. Sedangkan perwakilan dari DPN FORDEBI yaitu Ketua Umum DPN FORDEBI, Dr. Asfi Manzilati. Berikut rincian peserta Rakernas dan TOT berdasarkan institusi:
No |
Nama Institusi |
Wilayah |
| 1 | Universitas Brawijaya | Malang, Jawa Timur |
| 2 | Universitas Muhammadiyah Malang | Malang, Jawa Timur |
| 3 | Politeknik Negeri Malang | Malang, Jawa Timur |
| 4 | Universitas Islam Negeri | Malang, Jawa Timur |
| 5 | Universitas Airlangga | Surabaya, Jawa Timur |
| 6 | STIESIA | Surabaya, Jawa Timur |
| 7 | STIE Mahardhika | Surabaya, Jawa Timur |
| 8 | Universitas Negeri Sebelas Maret | Surakarta, Jawa Tengah |
| 9 | Universitas Trunojoyo Madura | Bangkalan, Jawa Timur |
| 10 | Universitas Padjadjaran | Bandung, Jawa Barat |
| 11 | Universitas Muhammadiyah Gresik | Gresik, Jawa Timur |
| 12 | Universitas Muhammadiyah Jogjakarta | DIY |
| 13 | Universitas Bengkulu | Bengkulu |
| 14 | Universitas Jambi | Jambi |
| 15 | Universitas Sumatera Utara | Medan, Sumut |
| 16 | Universitas Lambung Mangkurat | Banjarmasin, Kalsel |
| 17 | Politeknik Negeri Banjarmasin | Banjarmasin, Kalsel |
| 18 | STIE Indonesia Makassar | Makassar, Sulsel |
| 19 | Universitas Muhammadiyah Jakarta | DKI |
| 20 | Universitas Darussalam | Ambon |
| 21 | Universitas Negeri Jember | Jember, Jawa Timur |
| 22 | Universitas Muslim Indonesia | Makassar, Sulsel |
| 23 | IAIN Sultan Amai | Gorontalo |
| 24 | Universitas Islam Majapahit | Mojokerto |
| 25 | Universitas Negeri Gorontalo | Gorontalo |
| 26 | Universitas Jenderal Soedirman | Purwokerto |
| 27 | STIE Malang Kucecwara | Malang |
| 28 | Universitas Wijaya Putra | Surabaya |
| 29 | School of Enterpreneur- STIE |
3. HASIL
Rakernas menghasilkan beberapa point penting di antaranya:
- Kegiatan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) FORDEBI ke 3 tahun 2013 dilaksanakan di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, tanggal 31 Nopember – 1 Desember 2013. Di samping Silatnas juga akan dilaksanakan Call for Paper.
- Kegiatan Silatnas FORDEBI ke 4 tahun 2014 insyaAllah akan dilaksanakan di Universitas Bengkulu, Bengkulu. Mengenai tanggal dan agenda kegiatan yang menyertainya akan dibicarakan pada saat Silatnas ke 3 di Universitas Soedirman.
- Disepakati untuk segera membuat AD/ART Organisasi, dan akan dibicarakan, diputuskan serta disahkan sebagai AD/ART pada acara Silatnas ke 3 di Universitas Jenderal Soedirman. Perumusan draf AD/ART dilakukan oleh bidang kesekretarian dan keorganisasian, dikoordinatori oleh Sekretaris Jenderal.
- Disepakati pembentukan sistem keanggotaan formal. Sementara sambil menunggu dibuatnya draf AD/ART Organisasi yang di dalamnya terdapat ketentuan keanggotaan, diawali dengan pengisian formulir keanggotaan dosen sebagai anggota FORDEBI. Iuran anggota sebesar Rp 100.000,00 per tahun. Mengenai sistem, mekanisme dan aturan serta kartu anggota akan segera didesain dan dirumuskan oleh bidang kebendaharaan dan dikoordinatori oleh Bendahara Umum.
- Penandatanganan MOU antara DPN FORDEBI dan 28 Perguruan Tinggi untuk menggerakkan dinamisasi dan ghirah Ekonomi Islam di masing-masing institusi, seperti pembukaan lembaga kajian tingkat fakultas, pengembangan kurikulum, silaturrahim, serta kegiatan-kegiatan konstruktif lainnya.
- Dibentuk Jurnal Nasional atau Internasional (pilihan salah satu atau keduanya) sebagai wadah hasil riset ilmiah ekonomi dan bisnis Islam. Sementara diberi nama Jurnal EKSIS (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam). Penetapan pimpinan dan dewan editor akan segera dilakukan.
- Penetapan akhir perubahan SK Pengurus Dewan Pengurus Nasional.
- Banyak saran muncul untuk segera dibentuk organisasi-organisasi di tingkat wilayah (propinsi), mengaktifkan kembali diskusi atau workshop kurikulum, serta rumpun ilmu seperti rumpun ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi.
4. PENUTUP
Alhamdulillah, semoga kegiatan Rakernas dan TOT ini dapat menjadi salah satu saluran kegiatan untuk memperkuat eksistensi dan semangat kebersamaan seluruh dosen Ekonomi dan Bisnis Islam di seluruh wilayah Nusantara. Jihad belum berakhir Saudaraku. Billahittaufiq wal hidayah.
