Pada tanggal 31 Januari 2023, Majelis Upaya Kesehatan Islam seluruh Indonesia (MUKISI) mengadakan sosialisasi akuntansi syariah untuk Rumah Sakit bersama dengan FORDEBI. Acara ini dibuka oleh keynote dari MUKISI, yaitu Ketua MUKISI, dr. H. Masyhudi, M.Kes, dan keynote dari Ketua DPN FORDEBI yaitu Dr. Aji Dedi Mulawarman. Sebagai ketua MUKISI, dr. Masyhudi, M.Kes menjelaskan bahwa kerja sama dengan FORDEBI sudah dijalin cukup panjang hingga akhirnya dapat diterapkan di RSI Sultan Agung Semarang. Dr. Aji Dedi Mulawarman juga menambahkan bahwa luaran berupa buku “Akuntansi Syariah untuk Rumah Sakit” hasil kerja sama FORDEBI-MUKISI yang diterbitkan oleh Rajagrafindo dapat diperoleh di toko-toko buku di Indonesia. Pada saat ini, FORDEBI-MUKISI telah bersilaturahim dengan DSN MUI untuk segera menjadikan akuntansi syariah untuk RS pedoman.
Peserta yang hadir mencapai lebih dari 250 orang yang terdiri dari praktisi kesehatan, pengelola rumah sakit Islam seluruh Indonesia dan akademisi. Dr. Ahmad Djalaluddin menyampaikan bahwa semakin banyak manusia-manusia yang akan menjadi egois di akhir zaman, dan tugas kita melalui akuntansi untuk menghindari hal demikian. Melalui dakwah di bidang kesehatan, dapat dilihat kisah sukses RS yang tidak membebani pasien karena beroperasi berbasis wakaf. Dr. Ari Kamayanti menambahkan bahwa tidaklah cukup untuk sekadar menambahkan “syariah” di akuntansi saat ini yang kerangka konseptualnya masih berbasis cara berpikir kapitalis, untuk dapat sepenuhnya menerapkan akuntansi yang “Islami”. Dr. Tumirin secara detil menjelaskan teknis pencatatan hingga mendemonstrasikan sistem akuntansi (aplikasi) yang akan mampu menghasilkan Laporan Falah, sebagai pengganti laporan keuangan konvensional.
Berikut adalah materi yang disampaikan:
Materi Dr. A. Djalaluddin(Rekaman materi- youtube- Dr. A. Djalaluddin)
Sambutan dr. Masyhudi M.Kes (Ketua MUKISI)
Sambutan Dr. Aji Dedi Mulawarman (Ketua FORDEBI)